Komponen Pendukung/Penunjang Arduino
Secara singkat Arduino itu merupakan salah satu perangkat elektronika yang bersifat open-source yang digunakan untuk merancang rangkaian elektronik sehingga dapat mempermudah suatu pekerjaan yang dilakukan oleh bidang tertentu. Arduino ini dapat menerima instruksi dari manusia ataupun sensor untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Sehingga arduino dapat diartikan sebagai OTAK dari suatu rangkaian elektronik. Adapun beberapa contoh dari penerapan Ardiono ini yaitu untuk menyalakan Lampu LED secara otomatis pada waktu dan kondisi tertentu ataupun memberikan informasi kondisi suhu ruangan tertentu. Instruksi yang diberikan kepada Arduino ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu dengan bantuan Software Bawaannya yaitu (Arduino IDE).
Saat ini Arduino sudah banyak diterapkan ke dalam beberapa bidang pekerjaan seperti bidang pendidikan,bidang keamanan, bidang robotik ataupun kecerdasan buatan (AI). Penerapan Arduino ini sudah banyak kita lihat pada lingkungan kita sehari-hari seperti pada proses pembuatan dan pengontrolan rumah pintar. Dimana pengguna dapat membuka pintu, mematikan lampu bahkan mematikan perangkat elektronik dari jarak jauh menggunakan Smartphone. Pengontrolan jarak jauh ini merupakan salah satu penerapan Arduino di bidang Internet of Things (IoT).
Arduino itu sendiri memiliki beberapa kelebihan antara lain:
- Arduino memiliki harga yang Murah atau Terjangkau sehingga dapat digunakan oleh banyak orang baik itu umum maupun profesional.
- Adruino dapat dijalankan pada banyak platform (Multi Platform) baik itu pada Sistem Operasi seperti Windows dan Linux. Hal ini dikarenakan Arduino ini sendiri memiliki suatu Software (IDE) bawaan yang dapat diakses dari banyak Sistem Operasi untuk proses instalasi dan konfigurasi arduino itu sendiri.
- Arduino ini menggunakan Pemrograman yang Sederhana dan Mudah untuk digunakan baik itu bagi pemula maupun profesional. Arduino ini dikembangkan melalui library C++ sehingga pada saat penggunaannya kita hanya perlu memanggil dan menginstall library yang kita butuhkan.
- Arduino ini Memiliki Software yang Open Source yang tersedia untuk para programmer dalam membangun suatu Project elektronika. Arduino ini memiliki banyak Library yang didukung dalam pembuatan suatu Project Elektronika baik itu untuk pemula maupun untuk profesional.
- Arduino ini memiliki banyak Komunitas dan Source Code yang dapat kita gunakan untuk membantu dalam mengembangkan suatu perangkat elektronik yang kita butuhkan.
- A. Mengenal Komponen Pendukung Arduino
- Breadboard
Breadboard merupakan papan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa rangkaian eletronik agar dapat menjadi sebuah rangkaian. Breadboard ini terdiri dari 30 baris lubang. Dimana setiap baris lubang memiliki 5 Lubang yang berlabel a – e (terhubung) dan 5 Lubang f – j (Terhubung). Pada sisi luar lubang juga terdapat Lubang yang berlabel – (negatif) dan + (positif) terbung semua dari ujung kiri sampai ujung kanan. Adapun contoh dari Breadboard ini dapat dilihat pada gambar dibawah.
- Kabel jumper
Kabel jumper digunakan untuk menghubungkan tiap komponen Elektronika pada rangkaian breadboard. Kabel Jumper ini juga dapat menghubungkan secara langsung Komponen Elektronika langsung ke Arduino kita. Bentuk dari Kabel jamper ini yaitu Memiliki Kali (Male) dan Tidak Memiliki Kaki (Female). Pada Umumnya terdapat 3 Jenis dari Kabel Jumper ini yaitu : Male – Male, Male – Female dan Female – Female.
- Light Emitting Diode (LED)
LED merupakan lampu indikator yang sering kita lihat pada rangkaian Elektronika. Pada Dasarnya lampu LED Tunggal ini memiliki banyak variasi warna seperti Merah, Kuning dan Hijau. Lampu LED ini memiliki 2 buah kaki yaitu Memiliki Kaki Panjang (Anoda / Tegangan Positif) dan memiliki Kaki yang Pendek (Katoda / Tegangan Negatif)

- LED RGB
Lampu LED RGB merupakan Lampu LED tunggal yang yang memiliki 3 nyala LED dasar yaitu Red, Green dan Blue dalam sebuah Lampu. Untuk penjelasan Pin atau Kaki dari Lampu LED ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini
- Liquid Crystal Display (LCD)
Papan LCD ini merupakan media yang digunakan untuk menampilkan Output data yang diinginkan dalam bentuk Layar kecil. LCD ini hanya dapat menampung 2 Baris dengan 16 Karakter tiap barisnya (Tergantung Jenis LCD)
- Buzzer
Buzzer merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menghasilkan getaran suara. erdapat dua tipe buzzer yaitu buzzer aktif (memproduksi getaran sendiri hanya dengan diberi tegangan 5V) dan buzzer pasif (membutuhkan simulasi pulsa tegangan untuk menghasilkan getaran suara),

- Resistor
Resistor berfungsi untuk menghambat arus listrik yang masuk kedalam rangkaian sehingga tidak menghasilkan tegangan yang berlebihan. Nilai resistor dinyatakan dalam satuan Ω (ohm). Susunan cincin warna yang melingkar pada bodi resistor menunjukan nilai hambatanya

- Photoresistor (Light Dependent Resistor / LDR)
Merupakan Sensor yang digunakan untuk menerima dan menangkap Intensitas Cahaya yang ada.

- Potensiometer
Potensiometer merupakan jenis Resistor yang memiliki Nilai Resistansinya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika maupun kebutuhan kita sendiri.
- Push button
Push button adalah sebuah saklar yang menghubungkan arus pada suatu rangkaian ketika knobnya ditekan. Saklar sangat cocok dipasang pada pin digital input untuk mendeteksi sinyal on/off
- Servo
Servo adalah motor yang mempunyai gearbox dan dapat berputar dengan posisi yang presisi sesuai yang diperintahkan, untuk jenis ini hanya bisa berputar 180 derajat. Putarannya dapat dikontrol dengan memberikan pulsa tegangan dari analog output Arduino, pulsa tegangan tersebut yang memerintahkan servo untuk berputar pada posisi tertentu.
- Modul relay
pada dasarnya relay adalah sebuah saklar yang dikontrol secara elektronik, untuk mengubah kondisi saklar menjadi on atau off menggunakan arus listrik yang dikenakan pada lilitan magnet di dalamnya. Pada modul relay ini selain terdapat komponen relay sudah dilengkapi juga dengan komponen tabahan seperti led sebagai indikator, transistor sebagai pengendali, dan terminal
- DHT11
DHT11 merupakan sensor untuk mengukur suhu dan kelembapan udara sekitar. Output yang keluar dari sensor ini sudah berupa data, sehingga memerlukan penggunaan library pada sketch programnya. Untuk membaca data dari sensor ini hanya memerlukan satu sinyal pin digital dengan pembacaan data tiap 2 detik sekali, serta pin VCC (Power 5V) dan GND (Ground).
- Modul Ultrasonik
Modul Ultrasonik merupakan sensor jarak untuk mengukur jarak dari 2cm – 400cm dan memiliki tingkat akurasi sekitar 3mm. Pada modul ini terdapat sensor ultrasonik penerima, pemancar dan rangkaian kontrol. Hanya terdapat empat pin untuk menghubungkannya dengan Arduino: VCC (Power 5V), Trig (Trigger), Echo (Receive), dan GND (Ground).
- Kabel USB
Kabel USB berfungsi untuk menghubungkan antara Arduino Uno dengan perangkat komputer atau Android (perlu OTG adapter) sebagai jalur pemograman dan Sumber Tegangan.






0 comments:
Posting Komentar